Senin, 30 Mei 2011

Cendrawasih yang Sombong


                                 Cendrawasih yang Sombong
Cerita versi saya:
Di sebuah hutan, hiduplah seekor burung Cendrawasih dengan bulunya yang sangat indah. Semua terkagum-kagum dengan keindahan bulunya itu. Tapi Cendrawasih mempunyai kebiasaan yang sangat buruk, ia selalu menyombongkan keindahan bulunya. Pagi itu, Cendrawasih sedang berjemur. Merpati terbang dan mendekatinya. “Cendrawasih, kamu sedang apa?” tanya Merpati. “Aku sedang berjemur. Kamu tahu kan, kalau tidak berjemur, bulu-bulu ku akan rusak dan kusam. Aku tidak mau mempunnyai bulu seperti punyamu! Hahaha” ejek Cendrawasih.
Merpati sakit hati dan pergi meninggalkan Cendrawasih. “Huh, sombong sekali” ucap Merpati. Kemudian datang Kura-kura. “Wah, cantik sekali! Kamu memang burung yang indah!” ucap kura-kura. “Ya, aku memang burung yang paling cantik. Aku perhatikan, kamu semakin tua saja. Jalanmu sangat lambat, kasihan sekali kamu!” ejek Cendrawasih. Kura-kura marah dan kura-kura pun pergi meninggalkannya.
Akibat kesombongannya, Cendrawasih pun mulali dijauhi teman-temannya. Cendrawasih memang sombong, ia tetap saja mengejek temannya. “Hahaha, aku memang yang terbaik di hutan ini” kata Cendrawasih.
Suatu hari Cendrawasih sedang berjalan-jalan, tiba-tiba.. KRAP!
“Tolooong” Cendrawasih terjerat jaring pemburu. Ia terjepit dan beberapa bulunya rusak dan patah. Tidak jauh dari tempat tersebut, Merpati, kura-kura, rusa dan kelinci sedang berkumpul. “Hei, aku mendengar suara minta tolong!” kata Merpati. “Ayo kita dekati!” Lali mereka mendekati asal suara itu. Merpati dan teman-teman terkejut melihat Cendrawasih yang kesakitan di dalam jaring. Tanpa menunggu waktu merekapun menolong Cendrawasih.
“Terima kasih teman-teman” kata Cendrawasih. “Maafkan aku ya, selama ini, aku sombong dan suka mengejek kalian”.
“Sama-sama, kamu semua memaafkan mu” kata Merpati.                                                                                            Sejak hari itu, Cendrawasih tidak sombong lagi.

Tokoh favorit: Merpati
Alasan: Karena ia sabar dan mau menolong temannya dan pemaaf.
Latar Waktu: Pagi itu, Suatu hari
Latar Tempat: Hutan
Amanat: Janganlah sombong atau nanti akan dapat balasannya.
                                                                                                                                                Adinda Prisilia 7C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hatsune miku