Jumat, 13 Mei 2011

Petualangan di Kidzania

Hai
ini fanfic yang gue bikin, dan gue lupa ini yang keberepa-_-
dan ini masih dalam proses~
Selamat membaca:  

Hari ini, para nation dipimpin oleh Nesia, pergi ke Kidzania. Ya kidzania, terletak di Pacific Place, salah satu mall yang ada di Jakarta.
Kidznia ini tempat anak-anak untuk mencoba beberapa perkejaan, ada dokter, pemadam kebakaran, pembalap, polisi, pemain drama dan banyak lagi.
Sebenarnya tempat ini untuk ANAK-ANAK, tapi sepertinya ada mahluk (?) yang terdampar dan tidak diketahui asal usul nya(?) *author digampar*.
Setelah 1 jam perjalanan , akhirnya merekapun sampai di Pacific Place, dan mereka naik ke lantai atas menuju tempat Kidzania.
"Vee~ Ini Kidzania ya vee?~ Bagus vee~ Mau jadi apa dulu ya vee?~" ucap Feli sambil berlari-lari kecil dan memasang tampang yang polos seperti anak-anak umur 5 tahun(?).
"HOI FELI! KAU ITU NORAK BANGET SIH!" teriak Ludwig yang membuat orang-orang disana melihatnya dan berpikir ' Ini bapak-bapak kok masih main di tempat anak kecil sih..' *author digebukkin*.
'Mampus gue diliatin orang, haduh..' batin Ludwig.
"Vee~ Habisnya kan aku baru pertama kali ke Kidzania vee..." ucap Feli sedih.
'INI KOK SAMA KAYAK KEJADIAN YANG DI DUFAN?' pikir Ludwig.
'Jangan sampe gue pelukan sama anak ini, tapi.. Boleh juga sih' batin Ludwig.
"Ah udahlah! Terserah aja kalian mau main apa, aku mau duduk saja!" ucap Ludwig sambil menuju ketempat duduk yang telah disediakan.
"Bener nih ga mau ikut? Kesesese" ucap Gilbert menggoda Ludwig
"GUE BENERAN GA MAU IKUT!" teriak Ludwig. Lagi-lagi suara Ludwig yang kencang itu membuat orang-orang disekitarnya langsung menengok ke arah nya.
'Yah kan, gue diliatin lagi..' batin Ludwig.
"Ya sudah~ Kami pergi dulu" ucap Gilbert dan langsung meninggalkan Ludwig sendirian.
'Rasanya sepi...' batin Ludwig yang sekarang sudah ditinggal sendirian.
"Masak-masak sendiri~ Tidur-tidur sendiri~" Ludwig bersenandung kecil, ia pun pundung dipojokan karena tidak ada yang menemaninya. *author digarap*
"Vee~ Vee~ Bagaimana kalau kita jadi penari di tempat disco vee~?" ajak Feli.
"Hm..Boleh juga.." ucap Gilbert dan yang lain.
Mereka pun menuju ke tempat disco.

Sesampainya mereka di tempat disco, mereka pun langsung masuk dan disuruh memilih mau memakai aksesoris apa. Gilbert memakai topi yang bentuknya seperti...Ya pikirkanlah sendiri. Eliza memakai topi juga, tapi ada mawarnya disalah satu sudut topinya. Feli memakai selendang yang seperti ibu-ibu. Nesia memakai caping(?) *author sarap* dan untuk yang lain silahkan pikirkan masing-masing sesuai dengan imajinasi anda.
"Siapa yang mau nyanyi?" Kata mbak-mbak yang menjaga di tempat disco itu.
"Aku aku!" ucap Nesia.
"Yang nyanyi cuma satu aja nih? Kalau begitu sisanya nari ya" ucap mbak-mbak nya.
"Mau lagu apa?" tanya salah satu penjaga di tempat disco.
"Bagaimana kalau I Heart You?" tanya Nesia.
"Boleh-boleh!" teriak yang lain.
Lagu pun dipasang. Gilbert dan yang lain menari-nari layaknya Sm*sh, dan Nesia menyanyi dengan lantangnya.
"YU KNOW ME SO WELL~" Nesia bernyanyi dengan suara yang bisa dibilang CUKUP lantang.
Suasana di tempat disco agak rusuh, ya karena suara Nesia yang CUKUP lantang.
"Waaah, seru ya vee~" ucap Feli sembari mengambil uang yang diberikan untuk hasil kerjanya.
"Hm..Ya, lumayan lah" ucap Gilbert.
Merekapun keluar dari tempat disco.
"Nah,sekarang kita kemana nih mpu?" Ucap Gilbert meledek Nesia.
"Heh..Jangan panggil gue mpu ya! Ntar gue giles lu baru tau rasa!" ucap Nesia, emosinya mulai naik.
"Eits, santai bu.." ucap Gilbert.
"Udah ah! Nah, sekarang kita ke tempat pemadam kebakaran, mau ga?" ucap Nesia.
"Boleh-boleh, kayaknya seru tuh!" ucap semuanya.
Merekapun menuju ke tempat pemadam kebakaran yang letaknya dilantai 1.

Merekapun masuk dan mereka dijelaskan apa yang akan mereka lakukan disitu. Feli dan kawan-kawan pun memakai baju pemadam kebakaran dan tiba-tiba...
*KRIIIING*
Bunyi tanda bel kebakaran pun berbunyi, segera mereka menuju ke mobil pemadam kebakaran dan menuju lokasi kebakaran yang letaknya tak jauh dari sana.
Mereka pun mengambil selang dan menyemprotkan air ke arah dimana api itu berada. Setelah beberapa menit, api pun padam. Mereka kembali ke markas.
"Nah, jadi penyebab kebakaran itu apa?" tanya kakak-kakak yang ada disitu.
"Aku tahu aku tahu! PASTA! Vee~" Teriak Feli.
"Hahaha, tentu saja bukan! Ayo siapa yang tau?" tanya kakak-kakaknya lagi.
"Aku tahu! Minyak!" teriak Eliza.
"Yak benar!" ucap kakak-kakak itu.
Akhirnya merekapun keluar sambil membawa uang yang didapat dari hasil kerja mereka.
"Nah, sekarang gimana kalo kita kerja jadi polisi?" tanya Nesia.
"AYOO!" teriak mereka bersamaan.
Mereka pun menuju ke tempat kantor polisi yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat pemadam kebakaran.
Katanya, disana ada penjahat dikurung di sel. Tapi bisa kabur lagi gara-gara selnya dibuat dari karet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hatsune miku