Minggu, 24 April 2011

fanfic: Promise

Ini fanfic gue yang 4 setelah "Petualangan di Dufan"~
Ini masih chap.1~ masih panjang ceritanya~
makanya ceritanya pendek -_-
Nah ini ceritanya:


“Kamu janjikan, ga bakal ngelupain aku?Walaupun aku bakalan pergi jauh?”
“Janji”
“Bener ya?”
“Iya, tenang aja.Kalaupun kita terpisah, aku harap kita masih bisa bertemu lagi disuatu tempat”

                Sudah 10 tahun mereka berpisah, kini umur Eliza sudah 17 tahun.Ia masih mengingat janji itu, ketika ia berumur 7 tahun waktu itu.
‘Hm...Kapan ya aku bisa bertemu dengan Gilbert lagi?” batin Eliza.
Ya, dulu Eliza dan Gilbert adalah teman baik dari kecil, bahkan bisa dibilang sahabat, tapi karena ayah Eliza ada perkejaan dan menuntut seluruh keluarganya pindah, maka Eliza terpaksa pindah dan harus meninggalkan Gilbert.Rasanya memang berat jika harus pergi meninggalkan sahabat.
‘A...Aku ingin ketemu Gilbert’ batin Eliza.
Tanpa sadar air mata Eliza pun menetes.Ia menangis, ia rindu sahabatnya, ia rindu dengan canda tawa nya, ia rindu dengan suara nya, ia rindu dengan Gilbert.Ia sudah tidak bisa menahan kesedihannya lagi, ia sangat ingin bertemu dengan Gilbert.Dimalam yang sunyi itu, terdengar suara tangisan Elilza yang rindu kepada Gilibert.
                Esok paginya, Eliza berangkat ke sekolah seperti biasa.Ia pergi menuju Hetalia Gakuen, salah satu sekolah yang bergengsi.
“Pagi Eliza!” sapa Belgie.
“Pagi”  jawab Eliza dengan senyuman yang mengembang menghiasi wajahnya.
“Eh, katanya hari ini ada murid pindahan lho! Katanya sih dia albino dan matanya bewarna merah” ucap Belgie.
‘Albino? Mata bewarna merah?  Jangan-jangan...Itu Gilbert?’ Batin Eliza.
Eliza pun tiba-tiba diam.
“Woi, Eliza! Lo kenapa sih? Kok bengong” ucap Belgie menyadarkan Eliza
“Ah..Eh, gak apa-apa kok,ayo kita ke kelas!” ucap Eliza.
“Iya!” jawab Belgie.
‘Apa itu benar-benar Gilbert ya..’ batin Eliza.
Eliza masih berpikir, seandainya itu benar-benar Gilbert, apa yang akan ia lakukan.
Sesampainya dikelas, ia pun langsung duduk di bagian paling belakang karena sudah tidak ada tempat.Biasanya ia duduk dengan Belgie, tapi Belgie duduk dengan Antonio sekarang.
“Pagi anak-anak!”  salam pak guru kepada murid-muridnya.
“Pagi pak!” jawab anak-anak serentak.
“Nah, sekarang bapak perkenalkan, ada murid baru! Nah, ayo masuk!” ucap pak guru.
Anak baru itu pun memasuki kelas, dan berdiri di depan kelas.
“Nah, sekarang silahkan kamu memperkenalkan diri” ucap pak guru mempersilahkan.
“Hai semuanya, nama gue Gilbert, gue anak baru disini.Salam kenal ya” ucap anak baru itu.
Ya,namanya adalah Gilbert, lengkapnya silahkan cari di mbah google(?).
‘DEG’
Hati Eliza jadi berdebar.
‘A-apakah itu benar-benar Gilbert sahabatku yang waktu itu?’ batin Eliza.
“Nah Gilbert, sekarang kamu duduk di samping Eliza ya!” ucap pak guru sambil menunjuk ke arah tempat Eliza duduk.
“Iya pak” ucap Gilibert dan langsung menuju tempat yang sudah ditunjuk oleh pak guru.
“Hai, nama lo siapa?” tanya Gilbert.
“Gue Eliza” jawab Eliza ketus.
“Salam kenal ya” ucap Gilbert sambil mengulurkan tangannya.
Eliza pun hanya menoleh dan tidak membalas salaman dari Gilbert. Ia masih bingung, apakah itu benar-benar Gilbert sahabatnya yang dulu atau bukan.
Pelajaran pun mulai seperti biasanya.
*KRIIIING* Bel istirahat pun tiba
“El, ke kantin yuk!”  ajak Belgie
“Eh..Boleh” Eliza menanggapi  ajakan Belgie.
Gilbert sudah sedaritadi pergi ke kantin sejak bel istirahat berbunyi.
Ketika Eliza dan Belgie sedang jalan menuju kantin, tiba-tiba Eliza ditabrak oleh seseorang.
*DUG*
“Adududuh...” Eliza pun terjatuh dan berusaha untuk kembali berdiri.
“Eh, lo tuh kalo jalan liat-liat dong!” ucap Eliza sambil marah-marah.
“Elo juga! Kalo jalan liat-liat dong!” ucap seseorang itu.
Orang itu pun langsung melihat kebelakang, dan ternyata orang itu adalah Gilbert!
“Eh, aduh..Sorry eli, ga sengaja, sorry banget ya. Gak ada yang luka kan?” Gilbert meminta maaf kepada Eliza dan membantu Eliza berdiri.
“Gak apa-apa kok! Udah sana pergi!” ucap Eliza marah.
Gilbert pun langsung meninggalkan Eliza dan Belgie.
‘Itu cewek sangar banget deh, tapi..Kok dia mirip Eli sahabat gue dulu ya..’ batin Gilbert.

Selesaai \m/
Itu..gue males lanjutin gara-gara masih writer block =_=
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hatsune miku